Rakit Gadget - Berbeda dengan operator seluler lainnya di Indonesia, Smartfren memiliki strategi inovatif guna menggenjot berbagai layanan yang ditawarkan, terutama layanan data internet.
Bekerjasama dengan sejumlah vendor perangkat mobile, Smartfren menjadi satu-satunya operator di Tanah Air yang juga merilis jajaran produk smartphone di bawah brand Andromax. Bahkan, dalam kurun waktu kurang lebih tiga tahun saja, Andromax sukses menjadi fenomena di pasar smartphone Indonesia.
Berdasarkan data dari lembaga riset International Data Corporation (IDC), pada tahun 2014 kemarin Smartfren berhasil menjual 28 juta unit Andromax dan menjadi nomor dua di pasar smartphone dalam negeri menguntit Samsung.
|
Smartfren Andromax Q (Liputan6) |
Melihat pertumbuhan positif bisnis Andromax, pihak Smartfren mengaku tak menutup kemungkinan bahwa Andromax akan dilepas menjadi brand tersendiri terpisah dari Smartfren.
"Kemungkinan itu sedang kami pertimbangkan. Ada kemungkinan besar Andromax akan spin off dari Smartfren, jadi brand terpisah. Smartfren fokus jadi penyediaan layanan dan Andromax akan jadi device-nya," ungkap Director of Brand & Marketing Smartfren, Roberto Saputra, di sela acara peluncuran layanan komersil 4G LTE-Advanced Smartfren di Grand Hyatt Hotel Jakarta, Rabu (19/8/2015).
Lebih jauh ia menjelaskan, "Saat ini kami juga memang sudah mulai memperlakukan Smartfren dan Andromax menjadi dua merek yang berbeda. Andromax akan bermain di bisnis ponsel entry level. Kita sudah masukkan itu dalam strategi komunikasi".
Meski begitu, Roberto belum dapat memastikan kapan atau apakah hal ini akan benar-benar terwujud. Yang pasti, diskusi terkait spin off brand Andromax, diakui Roberto telah menjadi pembahasan serius para pemangku kepentingan di Smartfren.
"Sudah kami bahas, dilihat dulu positif dan negatifnya. Yang pasti, positioning Andromax di segmen entry level memang sudah sangat kuat," paparnya.
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Andromax Bakal `Pisah Ranjang` dari Smartfren?"
Post a Comment