Setelah Samsung dan Oppo, beberapa vendor handset lain tampaknya bakal segera menyusul untuk memproduksi smartphone di Indonesia. Melihat peluang ini, distributor dan peritel ponsel, PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk, bergerak cepat melakukan penjajakan kerja sama dengan Sony dan LG untuk memproduksi smartphone di dalam negeri.
Rencananya, jika berjalan lancar, smartphone Sony dan LG akan diproduksi di pabrik perusahaan patungan (joint venture) milik Tiphone Mobile dan Arima Communications, perusahaan riset dan manufaktur perangkat mobile asal Taiwan.
"Kami sedang negosiasi (dengan Sony dan LG) bukan sebagai partner, tetapi sebagai principal yang mempercayakan pabriknya pada kami. Tak hanya mereka, kami juga jajaki dengan beberapa merek global lain," ungkap Lily Salim, Direktur Utama Tiphone, kepada tim Tekno Liputan6.com, Senin (31/8/2015).
Pada Juli lalu, Tiphone telah mengumumkan kerja sama dengan Arima Communications Corporation melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) untuk membangun pabrik smartphone yang dikelola oleh PT Excel Utama Indonesia (EUI), anak usaha Tiphone Mobile.
"Pada pabrik ini, EUI memiliki saham 55 persen dan Arima 45 persen. Selain itu, pabrik ini berlokasi di kawasan Delta Silicon seluas 7.000 meter persegi, dan direncanakan beroperasi pada Desember 2015," tutupnya.
Beberapa vendor global sudah membuka pabrik perakitan di Indonesia awal tahun ini, antara lain adalah Samsung dan Oppo Indonesia. Pembangunan pabrik di Indonesia merupakan salah satu upaya untuk memenuhi kewajiban pemerintah terkait regulasi Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) sebesar 30 persen pada ponsel yang dibekali konektivitas 4G LTE.
source
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Smartphone Sony dan LG Bakal Made In Indonesia?"
Post a Comment