Pernahkan mendengar istilah blog yang dibanned oleh google?
Sebuah blog yang telah kita buat bisa saja
dibanned oleh google yang notabene merupakan pemilik blogger. Jika blog kita baru dibuat dan tidak memiliki keuntungan yang terlalu signifikan mungkin tidak terlalu menjadi masalah jika dibanned. Tapi, apa jadinya jika blog kesayangan kita yang sudah lama kita bina dan memberikan kesenangan seperti banyaknya pengunjung per hari dan merupakan tempat yang biasanya kita gunakan untuk berbagi dihapus oleh google? Pasti akan sangat mengecewakan bukan? Nah, untuk itu ada baiknya kita juga berhati untuk tidak bersikap yang memancing kemarahan google hingga blog kita bisa dibanned.
Apa saja
hal yang dapat membuat blog kita dibanned google?
Tindakan copy paste.Yup, maraknya tindakan asal jiplak akan sangat merugikan bagi kita. Tidak hanya bagi penjiplaknya saja, tapi bagi pihak yang dijiplak pun akan sangat berpotensi dirugikan karena akan memicu dobel konten.
Cloaking dan redirect.Cloaking merupakan tindakan yang memasukan banyak keyword ke dalam sebuah halaman yang menyasar pada niche tertentu padahal halaman tersebut hanya sebuah halaman biasa dalan tidak memuat informasi yang seperti keyword yang ditampilkan. Setelah itu kemudian di redicert atau diarahkan menuju sebuah halaman yang diinginkan.
Broken link.Pastikan agar tidak ada broken link yang menuju blog kita, entah itu dari internal link maupun eksternal link. Jangan pula menaruh link yang menuju ke blog yang dibanned google dan jangan sampai juga kita mendapatkan link dari blog yang sudah dibanned oleh google.
Menggunakan software pemerbanyak link.Semakin banyak link yang mengarah ke blog kita akan membuat ranking blog kita semakin baik juga. Tapi, menggunakan software untuk melakukan hal demikian dengan menggenerate link secara otomatis menuju blog kita akan memicu tindakan banned oleh google. Lakukan saja
blogroll secara biasa.
Keyword spamming.Keyword spamming merupakan tindakan meletakan banyak keyword di meta tag dalam blog kita yang pada intinya terkesan “ngawur” dan tidak sesuai dengan topik dari blog kita.
Teks dan link tersembunyi.Teks dan link yang tersembunyi ini tidak dapat dideteksi dengan melihat secara biasa. Dengan menggunakan teks dan link tersembunyi ini memang dapat menaikan posisi rangking sebuah blog, tapi justru akan membuat blog kita semakin mudah untuk dibanned oleh google.
Munculnya virus.Kadang kala tanpa disadari blog kita disusupi oleh virus yang masuk. Dan dengan adanya virus ini akan membuat blog kita menjadi tidak segan-segan untuk dibanned google. Cara untuk mencegahnya adalah berikan verifikasi dalam kotak komentar agar blog terhindar dari virus dan
spam.
Konten dewasa.Bagaimana pun juga mempublikasikan konten dewasa melalui media blog itu sangat dilarang. Akan tetapi, google memberikan toleransi dengan mewajibkan setiap blog yang menampilkan konten dewasa harus memberikan sebuah tanda jika blog tersebut menampilkan konten dewasa di dalamnya. Cara yang demikian ini sudah tercantum dalam fitur di blogger.
Pada dasarnya semua hal yang memicu blog terkena banned adalah kita yang membina blog tersebut dengan cara-cara yang curang. Karena ini, lakukan lah aktifitas blogging dengan biasa dan sewajar-wajarnya. Jangan terpancing dengan cara-cara yang instan dalam membesarkan blog. Jika blog kita berkualitas, pasti akan besar dengan sendirinya. Betul?
Jadi, mari kita ciptakan dunia blogging yang sehat, aman, dan selalu menyenangkan!
Jika masih ada yang ingin ditambahkan silahkan dikomentari ya kawan-kawan..
Salam blogger!
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Penyebab Blog Di Banned Google"
Post a Comment